Dengan mudahnya kita mengakses berbagai informasi mengenai desain rumah dan isinya, kamar mandi yang dulunya selalu didesain standar kini menjadi ruangan yang cukup diprioritaskan desainnya. Kamar mandi yang mungkin dulunya hanya ruangan yang sangat fungsional dan didesain benar-benar sesuai fungsinya, kini banyak pemilik rumah mempertimbangkan nilai estetis dalam desain kamar mandi rumahnya termasuk dalam memilih kloset duduk yang menjadi kebutuhan sehari-hari si pemilik.
Jadi, memilih kloset duduk bisa jadi prioritas dalam mendesain kamar mandi itu sendiri. Dan rumah yang sehat tentunya memiliki toilet dengan sanitasi yang sehat pula. Lagipula, ada anggapan bahwa kamar mandi adalah cerminan dari rumah itu sendiri. Kamar mandi minimalis yang bersih, sehat dan bahkan tertata dengan baik menggambar kepribadian pemilik rumah itu sendiri. Oleh karena itu, berikut kami susun
Daftar Isi
5 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Kloset Duduk
Nah, hal ini tentu bisa menjadi perhatian Anda ketika sedang membangun rumah atau sebelum melakukan renovasi rumah. Jangan lupa untuk sedikit melihat ruangan yang tak terlalu besar dan memiliki fungsi penting dalam keseharian Anda. Lagi pula, tak sedikit orang yang menilai jika sebuah kamar mandi termasuk desain serta kebersihannya terjaga maka rumah tersebut akan dianggap nyaman.
1. Jenis/ Bentuk Kloset
Secara umum ada dua jenis kloset kamar mandi yaitu kloset jongkok dan kloset duduk. Masing-masing kloset memiliki kelebihan dan kekurangan, tapi pemilik biasanya akan memilih sesuai kebiasaan penggunanya. Kebanyakan orang akan memilih kloset jongkok untuk kamar mandi pribadi seperti kamar mandi dalam kamar tidur pribadi karena kebanyakan orang Asia dan Indonesia memiliki kebiasaan berjongkok ketika buang air besar. Tapi tak sedikit pula orang Indonesia yang sekarang beralih ke kloset duduk. Kloset yang berasal dari Eropa ini, kini banyak digemari karena bentuk dan desainnya yang lebih beragam. Belum lagi pemanfaatan teknologi yang bisa kita rasakan ketika memilih kloset duduk seperti fitur jet washer and eco washer.
Selain dua jenis kloset yang paling banyak dipakai di atas, ada lagi kloset gantung. Kloset ini sebagaimana namanya, dia menggantuk pada dinding seperti rak gantung. Jenis kloset ini banyak dipakai di hotel-hotel atau gedung-gedung mewah. Kelebihan utamanya adalah penyimpanan air untuk pembilasan tertanam di dalam tembok sehingga tidak terlihat dan memberikan kesan lebih rapih. Dan walaupun terlihat fragile, kloset ini mampu menopang berat penggunanya hingga 150kg.
2. Ukuran kloset duduk
Mengetahui ukuran kloset yang tepat merupakan hal yang penting ketika memilih kloset kamar mandi karena kita harus menyesuaikan ukuran kloset dengan luas kamar mandi kita sendiri. Kloset yang tepat akan memberikan kenyamanan bagi pengguna kamar mandi itu sendiri. Hal ini termasuk memperhatikan ketinggian kloset dengan lantai kamar mandi itu sendiri. Kloset yang terlalu besar atau tinggi tentunya akan membuat kamar mandi sesak dan tidak nyaman.
Untuk jenis kloset jongkok mempunya ukuran yang kurang lebih cukup seragam, tetapi akan berbeda ketika anda memilih untuk memasang kloset duduk. Pastikan ukurannya sesuai dengan dimensi ruang kamar mandi kita. Ada ukuran standar tinggi kloset dari lantai Kamar mandi yang dapat kita ketahui, yaitu ukuran 14-15 inci dan 16-17 inci atau di Indonesia sekitar 35,5 – 38 cm atau 41-43 cm.
Jangan Lewatkan : 14 Desain Kamar Mandi Minimalis dengan Konsep Kekinian
3. Sistem Mekanis Pembilasan Air
Sistem ini mungkin tidak berlaku pada jenis kloset duduk karena sistem pembuangan dan pembilasan airnya dilakukan manual. Namun berbeda dengan kloset duduk yang memilik sistem mekanis untuk pembuangan dan pembilasan air. Pada dasarnya ada dua jenis sistem pembilasan air yang dimiliki oleh kloset duduk, yakni Siphonic System atau Sistem Pusaran Air dan Wash down system atau sistem jatuh sekat. Seperti namanya, sistem pusaran air membilas kotoran lewat pusaran air, sedangkan sistem jatuh sekat melakukan pembuangan kotoran dengan dorongan air.
Pemilihan sistem pembilasan air ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun yang bisa dijadikan pertimbangan ketika memilih salah satunya adalah apakah dilengkapi dengan fitur tambahan yang dapat menghemat air.
4. Desain, corak, dan warna
Warna selalu memiliki peran penting pada tiap detail desain interior rumah termasuk desain kamar mandi. Warna tertentu dapat menciptakan kesan tertentu dan faktor warna juga mendukung dalam menghadirkan kenyamanan serta menambah nilai estetika sebuah ruangan. Oleh karena itu, pemilihan warna untuk kloset kamar mandi sebaiknya disesuaikan dengan konsep desain kamar mandi itu sendiri.
Warna-warna netral seperti putih ataupun warna pastel akan memberikan kesan luas untuk kamar mandi kita. Jadi memadu madankan warna-warna netral tersebut pada dinding, lantai, kloset, dan interior kamar mandi secara keseluruhan bisa jadi pilihan yang menarik terutama pada kamar mandi dengan ukuran kecil karena akan menciptakan kesan yang lapang. Warna-warna gelap pun bisa jadi pilihan yang tepat apabila dipadupadankan dengan baik. Warna-warna seperti hitam, ungu, ataupun biru dan hijau tua akan memberikan kesan elegan dan mewah pada kamar mandi kita. Pastikan warna kloset kita padan dengan dinding dan keramik lantai serta keseluruhan desain.
5. Anggaran/ budget
Tips yang seringkali diulang pada hal membangun atau renovasi rumah adalah menyesuaikan dengan anggaran kita. Kita tidak perlu memaksakan untuk memasang kloset duduk karena harganya yang cukup mahal dibandingkan kloset jongkok. Sesuaikan saja antara kebutuhan dan anggaran kita.
Baca juga : 12 Model Keramik Kamar Mandi Minimalis Yang Kekinian
Nah pembaca, semoga bermanfaat tips yang kami berikan. Rumah yang sehat biasanya memiliki kamar mandi yang bersih dan tentunya sehat pula.