by Membeli rumah tidak harus selalu menggunakan cara konvensional. Beli rumah juga tidak harus selalu baru, kamu bisa membeli rumah second atau bekas dengan harga yang tentunya lebih terjangkau. Salah satu caranya adalah dengan membeli dari proses lelang rumah sitaan bank. Rumah sitaan bank ini adalah rumah yang ditarik dari debitur karena tidak mampu membayar cicilan dalam jangka waktu tertentu. Rumah kemudian dilelang dengan harga penawaran yang lebih murah. Lantas, apakah aman membeli rumah lelang dari sitaan bank?
Agar transaksi rumah lelang berjalan lancar dan aman di kemudian hari, pastikan kamu mengikuti langkah-langkah berikut ini!
Daftar Isi
6 Tips Sebelum Membeli Rumah Lelang Sitaan Bank
1. Melihat Langsung Kondisi Fisik Rumah
Sebaiknya jangan hanya melihat kondisi rumah dari foto atau gambar saja. Datangi langsung rumah yang akan dilelang dan cek kondisi fisiknya. Namanya rumah bekas, tentunya kondisinya tidak sesempurna seperti rumah-rumah baru. Lihat kelebihan dan kekurangan rumah yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan. Agar bisa mengecek kondisi rumah secara menyeluruh dan detail, sebaiknya tunggu rumah dalam keadaan kosong. Cek juga kondisi air dan tanah di lingkungan sekitar. Agar lebih banyak informasi yang didapat, kamu dapat pula bertanya kepada warga sekitar.
2. Cek Harga Pasaran
Misalnya ketika kamu sedang mengikuti proses lelang rumah Jakarta Timur, hal penting yang harus kamu lakukan adalah mengecek harga pasaran dari rumah yang sedang dilelang. Ini bisa ditanyakan langsung kepada orang-orang yang ada di sekitar rumah yang menjadi tetangga. Mereka pasti lebih paham harga pasaran dari rumah yang mereka tempati di sekitar sana. Bisa juga dengan bertanya kepada para agen properti yang kompeten untuk menghitung kisaran harga rumah. Setelah mengecek, kamu akan mendapatkan harga pasaran yang bisa dijadikan sebagai acuan penawaran dalam proses lelang rumah.
3. Melakukan Survei secara Detail
Beli rumah tidak sama dengan membeli kacang goreng, perlu pertimbangan dan perhitungan yang cermat. Maka dari itu, kamu juga diwajibkan untuk aktif dalam mencari tahu tentang rumah yang sedang dilelang secara detail. Selain harga dan kondisi bangunan, kamu juga perlu tahu akses jalan, transportasi, hingga fasilitas publik yang mungkin ada di dekat sana. Cari tahu juga apakah di daerah tersebut rawan banjir atau rawan kejahatan. Ini penting demi keamanan dan kenyamanan tinggal.
4. Periksa Kelengkapan Dokumen
Sebelum kamu memutuskan membeli rumah lelang sitaan bank, ada baiknya untuk mengecek kelengkapan surat dan dokumennya. Kadang, rumah hasil lelang memiliki kekurangan pada dokumen-dokumen pentingnya. Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan lengkap dan berada dalam kondisi yang baik. Jangan lupa juga untuk mengecek keasliannya. Jangan sampai rumah yang kamu beli juga merupakan rumah sengketa, memiliki sertifikat ganda, atau belum dipecah. Hal-hal ini pastinya akan menjadi hambatan ke depannya.
5. Periksa Pembayaran PBB
Selain kelengkapan dokumennya, periksa juga pembayaran PBB-nya. Pembayaran pajak harus lancar, jangan sampai pembayaran pajak tersendat dan menjadi beban kamu ke depannya. Ini juga akan menimbulkan ketidaknyamanan nantinya. Maka dari itu, PBB harus benar-benar terbayarkan dengan lancar tanpa adanya tunggakan.
6. Tentukan Peruntukkan Rumah
Hal terakhir yang harus kamu perhatikan ketika mau membeli rumah lelang sitaan bank, yaitu kamu harus sudah mengetahui untuk apa peruntukkan rumah yang dibeli. Apakah akan ditempati, disewakan, atau untuk dijual kembali. Jika akan ditempati, pastinya kamu juga membutuhkan renovasi sesuai dengan keinginan. Jika akan dijual atau disewakan, maka perhitungan biaya renovasi rumah perlu dipikirkan secara detail agar pembeli atau penyewa nantinya masih dapat mendapatkan keuntungan yang sesuai.
Demikianlah 6 tips sebelum membeli rumah lelang sitaan bank, Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu anda mencari rumah dari hasil lelang.
