Tips memilih AC – Memiliki pendingin ruangan atau AC bisa menjadi kebutuhan utama rumah tinggal, kantor ataupun ruang usaha untuk menjaga udara tetap segar dan nyaman terutama di wilayah perkotaan atau dataran rendah karena Indonesia memiliki iklim tropis yang cenderung hangat sepanjang tahun. Namun sebelum membeli pendingin ruangan ada baiknya kita mencari tahu tips memilih AC yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan supaya kita tidak menyesal setelah membeli salah satunya. Oleh karena itu, “simak dan baca tulisan di artikel ini sampai selesai, ya..!“
Daftar Isi
8 Tips memilih AC Yang Berkualitas Sesuai Dengan Kebutuhan
1. Perhatikan dan Hitung Luas Ruangan Yang Akan dipasang AC
Tips memilih AC yang pertama adalah hitung luas ruangan yang akan dipasang AC atau Air Conditioner. Luas ruangan ini berpengaruh terhadap berapa PK yang diperlukan untuk suatu ruangan yang akan dipasang AC. Dan untuk menghintung berapa besar PK yang anda butuhkan adalah dengan menghitung satuan energi BTU (British Thermal Unit) dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Cara menghitung PK AC yang dibutuhkan dengan Rumus nilai BTU
Luas ruangan x 537 BTU/h
Rumus diatas diasumsikan nilai Tinggi Ruangan sebesar 2.5m – 3m dan tidak mempertimbangkan jumlah orang dalam ruangan.
Contoh Perhitungan
Misal Anda mau memasang AC untuk ruangan kamar tidur dengan panjang ruangan sebesar 4 m dan lebar ruangan sebesar 2.2 m. Maka nilai luas ruangannya adalah 4 m x 2.2 m = 8.8 m2. Kemudian luas ruangan yang didapatkan, kalikan dengan nilai BTU dengan menggunakan rumus di atas seperti berikut 8.8 m2 × 537 BTU/h = 4725 BTU/h. Setelah mendapatkan Nilai BTU yang dibutuhkan maka Anda bandingkan Nilai BTU tersebut dengan tabel dibawah ini
- AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h
- AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
- AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
- AC 1½ PK = ± 12.000 BTU/h
- AC 2 PK = ± 18.000 BTU/h
Karena nilai BTU yang didapatkan dari hasil perhitungan untuk ruangan kamar tidur sebesar 4725 BTU/h maka AC ½ PK lah yang anda perlukan untuk ruangan kamar tidur tersebut. Mengapa menggunakan AC ½ PK? karena AC ½ PK mempunyai nilai 5000 BTU/h yang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nilai BTU hasil perhitungan.
2. Perhatikan Daya Listrik
Setelah mengetahui nilai PK AC yang diperlukan maka yang diperhatikan sebelum membeli AC berikutnya adalah perhatikan daya listrik AC yang akan Anda beli. Jangan sampai setelah anda membeli AC ternyata daya listrik AC tersebut sangat besar atau daya listrik rumah anda tidak mampu untuk menyalakan AC dengan alat eletronik yang lainya dikarenakan daya listrik rumah anda terlalu kecil. Oleh karena itu anda wajib mengecek berapa daya listrik yang dibutuhkan AC dan daya listrik rumah
3. Perhatikan Material Kondensor dan Evaporator
Tips memilih AC yang ketiga yaitu perhatikan material pipa kondesor dan evaporator. Material pipa kondensor dan evaporator umumnya terbuat dari alumunium atau tembaga. Kedua material tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing – masing. Berikut ini adalah beberapa perbedaan material antara Tembaga dan Alumunium
Kemampuan Perpindahan Panas
Pipa tembaga mempunyai kemampuan perpindahan panas lebih tinggi daripada alumunium sehingga proses penukaran panas dengan menggunakan material tembaga lebih cepat dan efesien. Kecepatan perpindahan panas ini sangat berpengaruh terhadap konsumsi listrik. Semakin cepat dalam perpindahan panas semakin hemat dalam konsumsi listrik. Tetapi untuk material tembaga mempunyai kekurangan dalam segi biaya karena harga material pipa tembaga jauh mahal dibanding alumunium
Kekuatan material
Material Logam umumnya mengalami korosi atau karatan. Korosi ini dalam sistem AC dapat menyebabkan kebocoran pipa sehingga AC tidak dingin. Untuk itu kami akan menjelaskan jenis korosi yang terjadi pada material tembaga dan alumunium.
- Alumunium
Korosi yang terjadi pada alumunium adalah korosi galvanik. Korosi ini akan terjadi apabila dua buah logam yang berbeda bersentuhan dengan larutan elektrolit seperti larutan garam. Korosi ini umumnya terjadi pada AC split di bagian pipa sambungan antara unit indoor dan outdoor. Kekurangan pada pipa dengan material alumunium apabila terjadi kebocoran adalah sulitnya proses perbaikan atau penambalan pipa sehingga harus dilakukan penggantian unit.
- Tembaga
Untuk material tembaga korosi yang terjadi adalah korosi formicary. Korosi formicary adalah korosi yang terjadi karena dipengaruhi air, oksigen dan asam organik. Untuk menghindari korosi ini, cukup dengan melakukan proses perawatan secara teratur. Apabila terjadi kebocoran pada tembaga akibat korosi ini, anda dapat memperbaikinya dengan melakukan pengelasan.
4. Pilih Fitur AC yang Sesuai Kebutuhan
Untuk Fitur pilihlah sesuai kebutuhan yang Anda perlukan dan sesuaikan dengan budget Anda. Karena semakin banyak fitur dalam AC maka harganya juga semakin mahal. Yang terpenting dalam fitur ini adalah penggunaan maksimal dari fitur tersebut. Sayang sekali apabila Anda membeli AC dengan fitur yang banyak tetapi penggunaannya tidak maksimal.
5. Perhatikan Nilai EER
Apa itu EER (Energy Efficiency Ratio)? EER adalah perbandingan kapasitas pendinginan dengan input daya listrik. Semakin tinggi nilai EER sebuah Air Conditoner atau AC, maka semakin besar efesiensi dari AC tersebut sehingga semakin hemat energi. Maka apabila Anda mencari AC yang hemat listrik Anda harus memperhatikan nilai EER dari AC yang akan Anda beli. Nilai EER untuk AC hemat energi umumnya nilai EER diatas 12.
6. Perhatikan Garansi Produk
Pada umumnya semua produk AC pasti memiliki garansi. Hanya yang membedakan adalah berapa lama garansi dan jenis garansinya, misalnya garansi hanya untuk kompresor atau komponen tertentu saja. Untuk itu anda harus memperhatikan garansi apa saja yang diberikan dari sebuah produk AC dan berapa lama garansi yang anda perlukan. Selain itu, perhatikan juga garansi pemasangan apabila Anda membeli AC sekaligus dengan jasa pemasangan. Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya kesalahan karena proses pemasangan seperti AC tidak dingin atau unit Indoor berisik.
7. Pilih Jenis AC yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Ruangan
Ada 3 jenis AC yang sering digunakan di pasaran yaitu AC Standar, AC Low Watt, dan AC Inverter. Untuk lebih jelasnya mari kita simak perbedaan dari ketiga AC diatas.
- AC Standar
AC standar adalah AC konvensional dengan fitur standar yang belum dilengkapi dengan teknologi sehingga harganya paling murah. Dan untuk konsumsi listrik AC standar ini cukup tinggi karena tarikan listrik awalnya sangat tinggi. Kelebihan AC Standar ini apabila terjadi kerusakan lebih mudah untuk di lakukan proses repair karena spare part-nya bisa mengambil dari spare part unit AC lainya sehingga relatif murah.
- AC Low Watt
AC Low Watt secara prinsip kerja relatif sama dengan AC standar tetapi perbedaanya terletak pada kompresor yang mempunyai daya listrik yang cukup rendah sehingga konsumsi listrik AC Low Watt ini lebih irit daripada AC Standar. AC Low Watt ini mempunyai kekurangan yaitu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendinginkan ruangan dibandingkan dengan AC Standar. Untuk pengaplikasian AC low Watt sangat cocok untuk rumah dengan daya listrik rendah dan dari segi harga AC low Watt relatif lebih tinggi dibanding AC Standard
- AC inverter
AC inverter adalah AC yang dilengkapi dengan fitur teknologi yang dapat mengatur tegangan listrik, arus listrik dan frekuensi sehingga dapat mengatur kerja kompresor dengan efisien dan hemat listrik. Sebagai Contoh ketika Anda menyeting temperatur ruangan misal sekitar 25°C maka kerja kompresor akan pada tarikan listrik awal yang sangat tinggi tetapi ketika temperatur yang di inginkan sudah tercapai maka inverter yang terdapat pada AC akan mengatur konsumsi listrik seminimal mungkin untuk mempertahankan temperatur yang sudah tercapai tersebut, oleh karena itu AC inverter ini sangat cocok untuk ruang seperti kamar yang jarang buka tutup. Kekuarangan dari AC inverter ini adalah harganya yang mahal dan perawatan harus lebih hati hati karena ada komponen listrik yang sensitif terhadap air ketika di lakukan proses pembersihan.
AC Inverter akan lebih hemat listrik apabila digunakan secara tepat seperti untuk kamar tidur atau ruangan yang tidak sering buka tutup.
8. Perhatikan Daerah Tempat Tinggal Anda
Daerah pesisir atau pantai merupakan daerah panas yang membuat anda memerlukan AC untuk mendinginkan ruangan. Khusus untuk daerah pesisir pilihlah AC dengan material yang tahan terhadap korosi atau material yang sudah dilapisi anti karat, karena uap air daerah pesisir memiliki kandungan senyawa natrium klorida atau garam yang tinggi sehingga dapat menyebabkan korosi pada AC. Korosi tersebutlah yang dapat menyebakan kebocoran pada AC sehingga AC tidak menjadi dingin
Setelah mengetahui apa saja yang perlu di perhatikan sebelum membeli AC. Berikut ini kami rangkum beberapa rekomendasi AC Hemat Listrik berdasarkan kriteria yang sudah kami jelaskan sebelumnya sehingga Anda mempunyai gambaran AC mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca Juga : Cara Pasang AC yang Benar dan Aman
10 Rekomendasi AC Hemat Listrik
1. Daikin FTKQ15UVM4 AC Split 1/2PK Inverter
- Kapasitas pendinginan 5100 (2400 – 6500) BTU/h dengan daya ½ PK
- Daya listrik yang dperlukan 420 (170 – 620) Watt
- Fitur yang diberikan
- Mode Econo – Kemampuan untuk membatasi konsumsi daya maksimum dan konsumsi arus listrik maksimun sehingga pendinginan lebih efesien. Selain itu mencegah fuse atau sekering kelebihan beban karena kenaikan arus.
- Low Watt – Mode watt rendah sehingga komsumsi listrik lebih hemat
- Anti-Korosi Outdoor Unit – Fin atau sirip penukar panas sudah dilengkapi anti korosi
- Self Diagnosis – Kode kerusakan berfungsi untuk perawatan atau kerusakan yang akan ditampilkan pada digital remote
- Auto Restart – AC akan kembali ke settingan Anda yang telah setting ketika pertama kali menyala
- EER Rating 18.07
- Garansi Produk yang diberikan 3 Tahun Sparepart, 3 Tahun Kompresor
- Jenis AC Inverter
- Harga sekitar 4.5 jt an
2. Daikin FTKC15TVM4 AC Split 1/2 PK Star Inverter
- Kapasitas pendinginan 5100 (2500 – 6500) BTU/h dengan daya ½ PK
- Daya listrik yang dperlukan 310 (130 -580) Watt
- Fitur yang diberikan
- Titanium Apatite Air Purifying Filter -Kemampuan filter pembersih udara yang mampu membersihkan bakteri dan bau tidak sedap
- Low Watt – Mode watt rendah sehingga komsumsi listrik lebih hemat
- 3D Airflow – Kemampuan mensirkulasikan udara keseluruh ruangan dengan fitur vertikal dan horizontal Auto Swing.
- Mode Econo – Kemampuan untuk membatasi arus dan kekuatan maksimum konsumsi listrik sehingga lebih pendinginan lebih efesien
- Intelligent Eye – Fitur ini dilengkapi dengan sensor inframerah yang mampu mendeteksi gerakan manusia dalam ruangan yang bertujuan mencegah terbuangnya energi. Ketika tidak terdeteksi pergerakan manusia akan meningkatkan setting temperatur sebesar 2°C sehingga lebih hemat Energi
- EER Rating 17.70
- Garansi Produk yang diberikan 3 Tahun Sparepart, 3 Tahun Kompresor
- Jenis AC Inverter
- Harga sekitar 5.5 jt an
3. Panasonic PU5XKJ AC Split 1/2 PK
- Kapasitas pendinginan 5300 (2630-6500) BTU/h dengan daya ½ PK
- Daya listrik yang dperlukan 410 (190-550) Watt
- Material Kondesor dan Evaporator sudah Blue fin yang tahan terhadap korosi
- Fitur yang diberikan
- ECO Mode – Fitur hemat listrik dengan mengurangi komsumsi listrik yaitu sebesar 80 % dan 50% dari watt maksimum.
- Powerful – Dengan menekan fitur ini Pendinginan lebih cepat hingga 18%
- EER Rating 12.44
- Garansi Produk yang diberikan 1 Tahun Sparepart, 3 Tahun Kompressor
- Jenis AC Inverter
- Harga sekitar 4.2 jt an
4. Panasonic CS-XN5WKJ AC Split 1/2 PK Deluxe
- Kapasitas pendinginan 5000 BTU/h dengan daya ½ PK
- Daya listrik yang diperlukan 330 Watt
- Fitur yang diberikan
- AEROWINGS -fitur yang dapat mensirkulasikan udara dari AC ke seluruh ruangan
- Teknologi Nanoe – fitur yang dapat mencegah tumbuhnya bakteri dan menghilangkan bau yang tidak sedap
- Low Voltage – Denga fitur ini AC mampu bekerja di tegangan sekitar 160V
- EER Rating 13.44
- Garansi Produk yang diberikan 1 Tahun Sparepart, 3 Tahun Kompressor
- Jenis AC Low Watt
- Harga sekitar 4.2 jt an
5. Sharp AH-AP5UHL Ac Split 1/2 PK
- Kapasitas pendinginan 5000 BTU/h dengan daya ½ PK
- Daya listrik yang diperlukan 330 Watt
- Fitur yang diberikan
- Plasmacluster Ion HD 7000 – Teknologi yang mampu mensterilkan udara dalam ruangan dengan melepas ion negatif dan ion positif
- Low Watt & Low Voltage – Tahan terhadap tegangan listrik yang tidak stabil dan cocok untuk daya listrik rumah yang rendah
- Coanda Air Flow – Fitur untuk mengarahkan aliran udara supaya tidak langsung mengenai tubuh
- 4 Way Auto Swing – fitur agar pendinginan merata ke seluruh ruangan dengan mengarah swing AC ke arah kanan , kiri, atas dan bawah secara automatis
- EER Rating 12.1
- Garansi Produk yang diberikan 1 Tahun Sparepart, 10 Tahun Kompressor
- Jenis AC Low Watt
- Harga sekitar 3.6 jt an
6. Sharp AH-XP10UHY AC Split New J-Tech Inverter
- Kapasitas pendinginan 9000 BTU/h dengan daya 1 PK
- Daya listrik yang diperlukan 695 (230 – 1200) Watt
- Fitur yang diberikan
- J-Tech Inverter – Teknologi untuk menghemat konsumsi listrik hingga 65% sehingga biaya listrik lebih murah
- 7 Shields Protection – Perlindungan korosi, voltase tidak stabil, jatuh, api, getaran, petir & cuaca ekstrim.
- Plasmacluster Ion HD 7000 – Teknologi yang mampu mensterilkan udara dalam ruangan dengan melepas ion negatif dan ion positif
- Coanda Air Flow – Fitur untuk mengarahkan aliran udara supaya tidak langsung mengenai tubuh
- 4 Way Auto Swing – fitur agar pendinginan merata ke seluruh ruangan dengan mengarah swing AC ke arah kanan , kiri, atas dan bawah secara automatis
- EER Rating 14,88
- Garansi Produk yang diberikan 1 Tahun Sparepart, 10 Tahun Kompressor
- Jenis AC Inverter
- Harga sekitar 4.7 jt an
7. LG T06EV4 AC Split Inverter 1/2 PK
- Kapasitas pendinginan 6000 (2000 – 6500) BTU/h dengan daya ½ PK
- Daya listrik yang diperlukan 495 (150 – 560) Watt
- Fitur yang diberikan
- Dual protection filter – fitur yang dapat membersihkan udara dari debu dan bakteri
- Comfort sleep – dengan fitur ini ruangan tempat tidur menjadi nyaman
- Auto Cleaning – fitur yang mampu membersihkan secara otomatis mencegah bakteri dan terbentuknya jamur pada unit indoor
- Jet Cool – Fitur yang mampu mendinginkan ruangan secara cepat
- EER Rating 14,36
- Bahan Evaporator & Kondensor Tembaga
- Garansi Produk yang diberikan 10 tahun kompressor, 2 tahun PCB, 1 tahun sparepart
- Jenis AC Inverter
- Harga sekitar 3.3 jt an
8. Gree GWC-05F1 AC Split Inverter G+ F1 Series 1/2 PK
- Kapasitas pendinginan 5100 (2320 – 8189) BTU/h dengan daya ½ PK
- Daya listrik yang diperlukan 340 (170 – 580) Watt
- Fitur yang diberikan
- Fast-cooling “Turbo” – fitur pendinginan yang ekstra cepat
- Soft Start – tarikan daya listrik yang bertahap pada saat dinyalakan
- Saving mode – fitur yang mampu menghemat daya listrik sebesar 25%
- EER Rating 13.09
- Garansi Produk yang diberikan 1 Tahun Ganti Baru, 5 Tahun Sparepart, 10 Tahun Kompressor
- Bahan Evaporator & Kondensor Tembaga
- Jenis AC Inverter
- Harga sekitar 4.4 jt an
9. Midea Fairy MSFO-05CRLN2 AC Split 1/2PK
- Kapasitas pendinginan 5000 BTU/h dengan daya ½ PK
- Daya listrik yang diperlukan 340 Watt
- Fitur yang diberikan
- Super Low Watt – Komsumsi listrik yang rendah 340 Watt
- Soft Start – tarikan daya listrik yang bertahap pada saat dinyalakan
- CIA – Sistem pengaman pada saat terjadi kebocoran dengan di tandai munculnya kode EC.
- Self cleaning – fitur ac yang mampu membersihkan ac secara otomatis
- EER Rating 12.94
- Garansi Produk yang diberikan 5 Tahun Sparepart, 10 Tahun Kompresor.
- Jenis AC Low Watt
- Harga sekitar 3 jt an
10. Midea MSIAF-09CRDN2 AC Split 1 PK
- Kapasitas pendinginan 9000 (3620 – 14400) BTU/h dengan daya 1 PK
- Daya listrik yang diperlukan 720 (294 – 1150) Watt
- Fitur yang diberikan
- IECO MODE – Dengan teknologi ini Anda dapat menghemat konsumsi listrik hingga 60% selama 8 jam.
- SUPER IONIZER – Mampu menghasilkan ion negatif dan positif agar udara lebih bersih, segar dan nyaman.
- TURBO COOL – Mampu mendinginkan udara secara cepat dan menyebar ke seluruh ruangan
- EER Rating 12.50
- Garansi Produk yang diberikan 5 Tahun Sparepart, 10 Tahun Kompressor.
- Jenis AC Inverter
- Harga sekitar 4.2 jt an